3 Jenis dan Cara Pemupukan Jahe Merah Untuk Mendapatkan Hasil Maksimal
pada artikel “Budi Daya Jahe” kali ini kita akan membahas Cara Pemupukan Jahe Merah Untuk Mendapatkan Hasil Maksimal. Dalam budi daya jahe cara pemupukan sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian jahe kita. selain untuk kesuburan cara pemupukan yang tepat juga berpengaruh terhadap serangan penyakit pada tanaman jahe kita. Pada pembahsan cara pemupukan tanaman jahe ini kita bagi kedalam 2 pembahasan yaitu :
- Jenis Pupuk Untuk Jahe Waktu Dan Sasaran Pemupukan Jahe Merah
Berikut penjelasan dan pembahasan tentang cara pemupukan jahe untuk mendapatkan hasil maksimal:
Jenis Pupuk Untuk Jahe
Untuk mendapatkan hasil maksimal kita bisa mengunakan 3 jenis pupuk utama yaitu :
- Pupuk Kompos
pupuk kompos dalamha ini adalah hasil pembusukan atau permentasi tanaman atau gulma yang dapat di gunakan untuk pupuk tanaman jahe.
- Pupuk Kandang
Selanjutnya pupuk kandang juga sangat perlu di gunakan untuk tanaman jahe. Dalam hal ini pupuk kandang yang dimaksut adalah hasil kotoran hewan seperti ayam, kambing, sapi dan lain sebagainya yang telah dilakukan permentasi, seperti halnya permentasi pupuk kandang.
Pupuk Kimia
Selain pupuk di kompos dan pupuk kandang kita juga membutuhkan pupuk kimia untukmendapatkan hasil maksimal, adapun pupuk kimia yang kita butuhkan dalam budi daya jahe adalah pupuk dengan kandungan nitrogen, pospat, dan kalium. Selain itu juga kita butuhkan pupuk kimia dengan kandungan mikro seperti boron, mangan, besi, dan lain sebagianya.
Waktu Dan Sasaran Pemupukan Jahe
Setelah mengetahui jenis pupuk yang kita gunakan untuk jahe berikut akan kita bahas waktu dan sasaran pemupukan jahe untuk hasil yang maksimal.
Setelah mengetahui jenis pupuk yang kita gunakan untuk jahe berikut akan kita bahas waktu dan sasaran pemupukan jahe untuk hasil yang maksimal.
- Pemberian pupuk dasar
Untuk tahap ini sahabat tani bisa mengunakan pupuk kompos dan pupuk kandang, dengan cara memasukan kedalam lubang tanam atau palir. semakin banyak mengunakan pupuk kompos maka hasilnya akan semakin baik. Untuk tahap ini sahabat kita rekomendasikan untuk mengunakan pestisida dengan jenis insektiida dan namesida yaitu pestisida dengan kandungan karbofuran.
- Pemberian pupuk fase vegetatif
Untuk fase vegetatif ( fase perkembangan) direkomendasikan memberikan pupuk sebelum waktu penyiangan pada umur lebih kurang 30 hari setelah tanam. Untuk jenis pupuk yang kita gunakan bisa memberikan pupuk kumia dengan dosis 40:30:30 perbandingan tersebut untuk kandungan Nitrogen, Posfat dan Kalium. Dalam artian pada fase ini pemberian pupuk kimia dengan unsur Nitroge lebih banyak untuk menopang pertumbuhan pohon.
- Pada fase generatif
Pada fase ini kita bisa meberikan pupuk susulan guna untuk memperbesar isi jahe. Untu waktu pemberian direkomendasikan pada masa penyiangan kedua seperti yang kita bahas dalam artikel Cara Budi Daya Jahe Merah Untuk Hasil Maksimal.
Jenis pupuk yang kita gunakan pada fase ini adalah pupuk kimia dengan kandungan yang sama pada fase vegetatif akan tetapi dengan dosis kandungan yang berbeda yaitu 20:40:40. Pada fase ini kita membutuhkan kanungan posfat dan kalium yang lebih banyak guna untuk membesarkan isi jahe dan mengurangi pembusukan dan serangan jamur.
Pada fase ini juga sangat direkomendasikan mengunakan pupuk yang memiliki kandungan unsur mikro seperti boron, mangan, calsium, besi, dll.
0 Comments
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.
5. Komentar selalu di moderasi.
6. 1x share dari Anda sangat berarti bagi kemajuan blog ini.
7. setiap informasi yang anda berikan di komentar yang menyangkut mengenai promosi produk ataupun jasa anda tidak akan DITERBITKAN silakan kontak kami terlebih dahulu